Sekolah Little Fingers berdiri dengan pemikiran bahwa semakin pentingnya pendidikan anak usia dini untuk mengenalkan banyak hal-hal kebaikan universal kepada anak dan tidak selalu yang terkait dengan kemampuan akademis.
Filosofi Grow and Smart in Kindness ini juga didasari bahwa si pembelajar kecil ini adalah para pembawa misi di masa depan mereka, dan Little Fingers School sebagai lembaga pendidikan anak usia dini sangat peduli untuk terus mengutamakan nilai-nilai kebaikan dalam prosesnya.
Semangat kebaikan, orientasi kebaikan, perilaku berlandaskan kebaikan, serta konsep berpikir untuk kebaikan bagi semua orang , agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan cerdas tanpa mengabaikan nilai-nilai kebaikan dalam proses pembelajarannya.
Berlandaskan konsep dasar nilai kebaikan yang sudah muncul pada awal sekolah ini, maka ittle Fingers juga mempunyai keyakinan bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik. Sehingga dari setiap sisi keunikannya, si pembelajar kecil ini juga berhak mendapatkan ruang belajar yang sesuai dengan kebutuhannya, bukan apa yang ditargetkan sekolah, sehingga menjadi sekolah Inklusi yang Multikultur adalah sebuah pilihan bagi Little Fingers .
Hal ini dirasa sesuai dengan isi UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 380/C.C6/MN/2003 tentang rintisan pelaksanaan sekolah Inklusi. Little Fingers menerima berbagai latar belakang anak , baik itu dari aspek sosial, ekonomi, budaya, agama, suku, dan dari aspek kebutuhan anak sendiri , serta ABK yang merupakan individu yang memerlukan layanan pendidikan khusus.
ABK yang mungkin ada di luar rerata normal, baik dari segi fisik, inderawi, mental, sosial, dan emosi sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus dan guru yang terlatih, agar dapat tumbuh dan berkembang secara sosial, ekonomi, budaya, dan religi bersama-sama dengan teman sebaya di sekitarnya.
Dan menjadi Inklusi yang berorientasi Multukultur adalah cermin Indonesia, dimana dalam rangkaian kegiatan dan pembelajaran di dalamnya, tanpa mengurangi hak dan kewajiban dalam melaksanakan ibadah dan keyakinan atau tradisi si pembelajar kecil sebelumnya yang telah ditanamkan dari keluarga masing-masing.
Mari belajar bersama si pembelajar kecil kita, semangat kebaikan dalam toleransi pada sesama.
Salam baik untuk semua orangtua
